Pagiku akan cerah,
Memberiku semangat tuk menjejak ke tempat yang ingin kupijak.
Waktu kan mengantarku pada satu tema yangsemestinya bermula
Dan siangku kan membawa gerah,
Mengajakku berpacu dengan surya yang tak lagi ramah,
Mesti menuntut ragabekerja,
Karena masa bisa lebih dulu melangkah
malamku juga akan indah,
Saat rembulan mengundang mata tuk menari dalam duniaNya
Mengatupkan tangan untuk sebuah doa.
Dan pagiku hari ini belum tersapa mentari,
Malam inipun tak menarikku pada alam nurani,
Karena sepertinya masa menjadi serupa.
Pagiku yang lelah,
Siang semakin lelah,
Dan malam melemah.
Mengejar beban hidup yang semakin menjarah.
14 Juni 2010
Masa Serupa
Pagiku akan cerah,
Memberiku semangat tuk menjejak ke tempat yang ingin kupijak.
Waktu kan mengantarku pada satu tema yangsemestinya bermula
Dan siangku kan membawa gerah,
Mengajakku berpacu dengan surya yang tak lagi ramah,
Mesti menuntut ragabekerja,
Karena masa bisa lebih dulu melangkah
malamku juga akan indah,
Saat rembulan mengundang mata tuk menari dalam duniaNya
Mengatupkan tangan untuk sebuah doa.
Dan pagiku hari ini belum tersapa mentari,
Malam inipun tak menarikku pada alam nurani,
Karena sepertinya masa menjadi serupa.
Pagiku yang lelah,
Siang semakin lelah,
Dan malam melemah.
Mengejar beban hidup yang semakin menjarah.
Memberiku semangat tuk menjejak ke tempat yang ingin kupijak.
Waktu kan mengantarku pada satu tema yangsemestinya bermula
Dan siangku kan membawa gerah,
Mengajakku berpacu dengan surya yang tak lagi ramah,
Mesti menuntut ragabekerja,
Karena masa bisa lebih dulu melangkah
malamku juga akan indah,
Saat rembulan mengundang mata tuk menari dalam duniaNya
Mengatupkan tangan untuk sebuah doa.
Dan pagiku hari ini belum tersapa mentari,
Malam inipun tak menarikku pada alam nurani,
Karena sepertinya masa menjadi serupa.
Pagiku yang lelah,
Siang semakin lelah,
Dan malam melemah.
Mengejar beban hidup yang semakin menjarah.
Langganan:
Postingan (Atom)