17 Desember 2008

Adakah Puisi Indah

Adakah sebuah keindahan yang melebihi tafakkur atas nikmat Tuhan?
Kurasa tak ada.
Tiada yang lebih membahagiakan jiwa kecuali mengingat Tuhan
Tiada yang lebih indah dibanding bertemu kekasih, Sang Penciptaku.
Tiada yang lebih menyenangkan hati kecuali berbisik dengan Sang Maha Daya Cinta.
Robbi, kapan Engkau memanggil hamba ini
Penuhilah kalbuku dengan rindu pada-Mu
Penuhilah hatiku dengan cinta-Mu
Penuhilah hidupku dengan mengingat-Mu
Penuhilah alam hayalku dengan asma-Mu
Penuhilah gerak bibirku dengan kalam-Mu
Sinarilah hati dengan cahya cinta-Mu
Sucikanlah jiwa dalam telaga mulya-Mu
Allah, tetapkanlah hati ini dalam genggam-Mu
Tetapkanlah rindu ini hanya pada-Mu
Jagakanlah, bersihkanlah, dekaplah aku dalam cahya suci-Mu
Penuhilah rongga dadaku dengan rohmat-Mu
Allah, semoga tiada pernah aku lupa akan Engkau
Semoga tiada pernah mati cahya iman
Semoga tiada pernah syaitan mampu menguasai hatiku
Hingga aku menghadap pada-Mu
Dalam busana yang Engkau siapkan untukku
Salamku untuk sang mustofa-Mu, penuntun kalbu

Tidak ada komentar: