08 Desember 2008

Sebuah diskusi menarik

Dyah Hana: Met pagi mas,saya bru aja buka blognya mas.salam knal dari dyahhana dari banyuwangi.saya pemula yang belajar sastra tanpa bimbingan.Hanya melalui diskusi di komunitas sastra di kampus.
Agus Noor: salam kenal juga..iya, saya juga lagi baru mau nulis balesan di blog sy...
Dyah Hana: ow,jd gtu.Seneng banget bisa diskusi masalah sastra sama yang dah ahli.
Dyah Hana: Gmn mnrut mas?
Agus Noor: Pada dasarnya, apa yang "dipanggungkan" adalah pementasan. Jadi, bila sebuah peristiwa berlangsung di atas panggung, dan ditonton, maka itulah terjadi apa yang disebut "peristiwa teater, atau pementasan. Dalam pentas itu, mungkin tak ada dialog, hanya gerak seperti dalam patomime atau tari. Dan banyak pula jenis pementasan teater yang meminimalisasi bahasa verbal/ Ingat "teater mini kata"-nya Rendra. Ingat teater Arthud, yang lebih percaha pada bahasa purba yang ada pada tubuh manusia.
Dyah Hana: Lalu,bagaimn dg penghayatan peran.untuk mencapainya secara maksimal,apa yg bisa sy lakukan untuk mendalami peran dengan mudah?
Agus Noor: Tentu saja: latihan... Bila kamu punya komunitas teater, maka kamu akan belajar tahapan2 seni peran: mulai dari konsestrasi, pengolahan tubuh, pengolahan jiwa/penghayatan, memperluas wawasan untuk memahami karakter, dllAgus Noor: tetapi, prinsip dari semua itu, ya latihan yang intens dan rutin...agar kamu bisa makin memahami dirimu, lingkunganmu dan hidupmu...sesungguhnya itulah proses berteater yang nikmat...Ia tidak hanya berhenti pada proses untuk menjadi aktor atau aktris, menjadi bintang...tetapi yang jauh lebih subtil dan penting adalah: belajar kehidupan...
Agus Noor: Seperti orang belajar ngaji..mungkn awalnya hanya belajar bagaimana melagukan ayat-ayat dengan baik..bagaimana tajwidnya dan segala persoalan tekhnis pelaguan...tetapi, setelahnya, ia akan memahami makna ayat-ayat itu...dan ia akan memperoleh pencerahan dalam hidupnya....
Dyah Hana: Sy dan tmn2 mmg mmbntuk kmntas teater sendiri.cm yang sulit adalah knsntrasi dan fokus terhadap peran.Karna kmi msh belum bgtu mampu mengolah jiwa.Agus Noor: Seperti itulah proses penghayatan ilmu teater...
Dyah Hana: mas,sy mmang ada di pesantren.dan kami yang ada di pesantren sangat tertarik pada teater.Kira2 kpn mas bisa ke banyuwangi ya?mgkin skalian promo bukunya mas.
Agus Noor: hahahaha...nantilah bisa kita atur waktunya. Atau coba kamu bikin acara "workshop penulisan dan pementasan teater" buat pesantren dan umum atau sederajat...nanti saya jadi fasilitatornya...asal waktunya ga berbenturan saja..
Dyah Hana: oke deh!
Dyah Hana: Sekalian bisa ajak tmn2 kmntas sy dskusi sm mas.
Agus Noor: boleh..
Dyah Hana: pesantren sy di Pondok pesantren Darussalam Blokagung-Tegalsari-Banyuwangi-jawa timur.Atau mas buka aja website-nya di http://www.blokagung.net/.
Dyah Hana: Tapi kmnitas sastra sy di http://www.sabana2007.blogspot.com/
Dyah Hana: o ya,kalau penerbit yang bisa terbitin antologi puisi penerbit mn ya mas?
Agus Noor: kamu lihat ajah buku-buku puisi yang sudah diterbitkan...lihat nama penerbitnya, alamatnya, lalu coba kirimkan naskahmu ke sana

Tidak ada komentar: